Bersedekah Lewat Apapun Caranya
Tersenyum melihat para ibu habis senam yang biasa belanja di mall , belanja aneka peralatan rumah tangga di bapak tua yang mendorong gerobak di komplek.
Tawar menawar yang sangat ketat, selisih seribu saja mengancam tak jadi membeli, dan akhirnya diberikan dengan wajah pasrah oleh sang bapak, ibu-ibu puas karena merasa pandai menawar.
Ibu, ingatkah bila anda belanja di supermarket besar dengan kasir cantik senyum manis tak pernah ada penawaran langsung dan dibayar cash, padahal harganya bisa berkali lipat dari harga bapak tua itu?.
Tahukah ibu barang dagangannya tak seberapa banyak , dengan mendorong gerobak berjalan puluhan kilo dengan peluh bercucuran?.
Terbayang wajah istri dan anaknya yang berdoa agar dagangan laku hingga bisa makan hari ini .
Seribu rupiah bagi mereka sangat berharga, tapi tidak untuk ibu seandainya jatuhpun malas untuk mengambilnya.
Di Supermarket harga berkalilipat untuk mendapatkan profit maximal, di Bapak tua hanya mengharap untuk menyambung hidup. Kalaupun dagangannya diborong semua tak sampai 300 ribu, setelah dipotong modal hanya berapa ribu untungnya ?
Mungkin 50 ribu itupun kalau laku semua.kalau tidak?
Ibu, sistem kapitalis sangat melenakan kita, hingga tak sadar menyempitkan hati kita ketika memandang nilai dan harta.
Mari kita coba meninggalkan semuanya.
bertransaksilah dengan disaksikan langit, senyum malaikat, Ridho Allah, merendahkan hati dengan segala ketertundukan, beli lah dengan harga sewajarnya niatkan untuk bersedekah , bila ikhlas belilah dengan harga berkali lipat dari harga yang ditawarkan. baca juga: Islam Mengentaskan Kemiskinan
bertransaksilah
Bayangkan Bapak tua itu bergetar bibirnya , penuh ucap syukur , segala doa kebaikan terucap di lisannya...subh
Dan hati kitapun turut bergetar, berlinang air mata, rasa bahagia yang hebat menyentuh setiap detak nadi kita. PUAS yang sejatinya
...bersedekahla h lewat apapun caranya, ..
Posting Komentar untuk "Bersedekah Lewat Apapun Caranya"