Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ikhlas Lillah – Kisah Hikmah

Rasulullah pernah mengisahkan sebuah kisah tentang orang yang bersedekah 3 kali dan ketiganya itu dianggap gagal oleh dirinya.

Pada malam pertama, pria itu berdoa, “Ya Allah, malam ini saya ingin bersedekah. Tunjukkan saya orang yang membutuhkan sedekah.” Lalu ia keluar dari rumah dan bertemu dengan seseorang. Pria itu memberikan uang sedekahnya. Besok pagi, tiba-tiba terdengan kabar yang membuat warga gempar. Orang-orang mengatakan bahwa ada seorang pencuri yang mendapatkan sedekah. Pria ini merasa bersalah karena telah bersedekah kepada seorang pencuri. Dia merasa sedih seharian.


Pada malam kedua, pria itu berdoa, “Ya Allah, tunjukkan kepada saya seseorang yang berhak mendapatkan sedekah. Saya akan memberikan harta. Semoga bermanfaat.” Lalu ia keluar dari rumah dan melihat seorang perempuan kemudian ia memberikan sedekahnya. Besok pagi, orang-orang heboh dan mengatakan bahwa ada seorang pezina (pelacur) yang mendapatkan sedekah. Dia merasa bersalah lagi dan menganggap sedekahnya itu sia-sia.

Akhirnya pada malam ketiga dia berdoa, “Ya Allah, kali ini berikan saya petunjuk. Saya ingin bersedekah kepada orang yang berhak menerimanya.” Dia keluar dari rumah dan menemukan seseorang lalu memberikan sedekah kepadanya. Keesokan harinya tersiar kabar bahwa semalam ada seorang kaya yang menerima sedekah. Pria ini pun kembali bersedih karena sedekahnya tidak tepat sasaran.

Tiga kali dia bersedekah dan tiga kali pula ia merasa gagal. Dia merasa salah. Kenapa yang pertama dia memberikan sedekah kepada pencuri, sedekah kedua kepada pezina dan sedekah terakhir kepada orang kaya. Sehingga akhirnya ia merasa bahwa Allah tidak mengabulkan keinginannya.

Dan pada malam keempat dia tidak keluar rumah. Malam itu dia bermimpi. Dalam mimpinya ia bertemu seseorang yang merupakan malaikat yang diutus oleh Allah untuk memberitahu pria itu tentang status sedekahnya

Malaikat ini berkata, “Ya Fulan, sedekah pertamamu telah Allah terima karena ketika kamu bersedekah kepada pencuri itu, membuat pencuri tidak mencuri karena telah mendapatkan apa yang ia butuhkan untuk mendapatkan harta. Sedekah keduamu diterima Allah karena perempuan pezina itu tidak jadi melakukan zina karena telah mendapatkan apa yang ia butuhkan berupa harta. Dan sedekah terakhir pun telah diterima oleh Allah. Karena dengan sedekahmu kepada orang kaya itu, ia sekarang menjadi orang kaya yang dermawan dan tidak kikir seperti sebelumnya.”

Ini adalah keberkahan dari niat yang baik dan ikhlas. Juga merupakan contoh dari pengamalan hadits yang berbunyi. “Innamal a’malu binniyyat, wa innama likullim ri’in ma nawa.” Bahwa segala amal itu dinilai tergantung dari niatnya. Dan Allah membalas dan memberikan pahala sesuai dengan apa yang kita niatkan. Bahkan kadang-kadang kalau niat kita sudah benar tetapi pada kenyataannya malah berbuat keliru, Allah tetap memberikan kita pahala sesuai dengan niat yang benar.

Posting Komentar untuk "Ikhlas Lillah – Kisah Hikmah"