Ya Allah Sungguh Aku Telah Lalai
Ayat Al Qur'an itu menjelaskan fitrah orang beriman pasti akan diuji Allah Subhanahu wa ta'ala. Untuk memastikan iman seseorang hamba benar-benar kukuh kepada Allah, maka ujianlah yang dapat menentukannya.
Ujian bukan hanya dirasakan orang yang lemah dan miskin, ia juga melanda orang yang kuat dan kaya, itulah Fitrah kehidupan yang ditentukan Allah.
Sebenarnya ujian dapat mendekatkan diri seorang muslim kepada Allah. Tidak ada tempat selayaknya diharapkan pertolongan selain kepada Allah.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوٓا أَنْ يَقُولُوٓا ءَامَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَوَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِينَ
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, "Kami telah beriman" dan mereka tidak diuji?" Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta."
(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 2-3)
Persoalan demi persoalan singgah dihati membuat kita merasa ingin berputus asa dari rahmat-Nya. Sahabatku sekalian, sesungguhnya Allah dekat dengan kita. Tatkala kita merasa ujian itu berat menimpa, maka sangat besar Rahmat Allah kepada kita, semakin berat ujiannya semakin tinggi derajat kita disisinya.
Seringkali kita rasakan diri ini terus diuji. Kita rasakan ujian paling berat menimpa kita sehingga membuat kita hanya bisa terduduk dan menangis.
" Apakah aku terus diuji karena kejahilanku ?"
" Apakah aku terus diuji karena aku tidak bersyukur ?"
" Apakah tidak cukup akan segala doa dan ibadah yang aku lakukan selama ini ?"
Wallahualam.
Posting Komentar untuk "Ya Allah Sungguh Aku Telah Lalai"