Bacaan Dzikir Pagi dan Artinya serta Faedahnya Sesuai Sunnah
Berikut bacaan dzikir pagi sesuai sunnah yang dicontohkan dan tuntunan Nabi Muhammad saw yang dilengkapi terjemahan serta faedah-faedahnya berdasarkan hadits Rasulullah saw yang disusun untuk memudahkan kita untuk mengamalkan dzikir pagi dan petang dimana saja berada.
Dzikir Pagi
Waktu membaca Dzikir pagi adalah setelah shalat Subuh hingga terbitnya matahari.
Membaca Ta'awudz
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
1. Membaca Ayat Kursi
Faedah: Barang siapa membaca ayat kursi ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan barang siapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dijaga dari gangguan jin hingga pagi hari.
HR. An-Nasai, dan dishahihkan oleh al-Albani
2. Membaca surah Al-Ikhlâsh, Al-Falaq, dan An-Nâs.
Faedah: Barang siapa membaca tiga surat tersebut setiap pagi dan sore hari, maka tiga surat tersebut mencukupinya dari segala sesuatu.
HR. Abu Dawud (no. 5082) dan at-Tirmidzi (no. 3575)
3. Bacaan Dzikir Pagi
Ketika pagi, Rasulullah membaca:
"Kami memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan setelahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang setelahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan keburukan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksa Neraka dan siksa kubur." (Dibaca 1x)
HR Muslim (IV/2088)
"Ya Allah, dengan rahmat serta pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat serta pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat serta kehendak-Mu kami hidup serta dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk)." (Dibaca 1x)
HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud (no. 5068), dan Ibnu Majah (no. 3868)
Mengamalkan Beberapa Dzikir Berikut Pada Pagi Hari
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca 1x)
Faedah: Barang siapa membacanya dengan yakin diwaktu pagi lalu ia meninggal dunia sebelum masuk waktu sore hari, maka ia termasuk ahli Surga. HR.Bukhari (no.6306, 6323)
"Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, Malaikat yang memikul Arsy-Mu, Malaikat-Malaikat-Mu dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Engkau Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu." (Dibaca 4x)
HR. Abu Dawud (IV/317, no. 5078), an-Nasa-i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah (no. 9).
Faedah: Barang siapa yang membaca doa ini ketika pagi dan sore hari sebanyak empat kali, maka niscaya Allah akan membebaskannya dari api Neraka
"Ya Allah, nikmat yang kuterima atau diterima seseorang di antara makhluk-Mu di pagi ini adalah dari-Mu semata, sungguh tidak ada sekutu bagi-Mu, bagi-Mu segala pujian, dan kepada-Mu dipanjatkan syukur." (Dibaca 1x)
HR. Abu Dawud (IV/316), an-Nasa-i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah (no. 7).
Faedah: Barang siapa yang membacanya di pagi hari, maka sungguh ia telah bersyukur pada hari itu.
“Ya Allah! Selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan penglihatanku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau.” (Dibaca 3x)
HR. Abu Dawud (no.5090) dan Ahmad (V/42)
"Cukuplah Allah (Yang memenuhi segala kebutuhan) untukku, tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Dia, kepada-Nya aku bertawakal, Dialah Rabb yang memiliki Arsy yang agung." (Dibaca 7x)
HR. Ibnus Sunni (no. 71) secara marfu', Abu Dawud (IV/321) secara mauquf
Faedah: Barang siapa membaca dzikir tersebut ketika pagi dan sore sebanyak tujuh kali, maka Allah akan mencukupkan baginya seluruh perkara dunia dan akhirat perhatiannya.
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon dan pengampunan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pengampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, serta harta-bendaku. Ya Allah, tutupilah auratku (yakni aibku dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan berilah aku rasa aman dari ketakutan. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu supaya aku tidak disambar dari bawahku (dibenamkan ke dalam bumi)" (Dibaca 1x)
HR. Abu Dawud (no. 5074) dan Ibnu Majah (no. 3871)
Faedah: Rasulullah saw tidaklah pernah meninggalkan do’a ini di pagi dan petang hari. Di dalamnya berisi perlindungan dan keselamatan pada agama, dunia, keluarga dan harta dari berbagai macam gangguan yang datang dari berbagai arah.
“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.” (Dibaca 1 x)
HR. At-Tirmidzi (no.3392) dan Abu Dawud (no.5267)
Faedah: Do’a ini diajarkan oleh Rasulullah pada Abu Bakr Ash Shiddiq untuk dibaca pada pagi, petang dan saat beranjak tidur.
"Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3x)
HR. At-Tirmidzi (no. 3388), Abu Dawud (no. 5088), Ahmad (no. 446, 476), dan Ibnu Majah (no. 3869)
Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka tidak akan ada bahaya yang tiba-tiba memudaratkannya.
“Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad saw sebagai nabi.”(Dibaca 3x)
HR. Ahmad (IV/337), Abu Dawud (no. 5072), at-Tirmidzi (no. 3386), dan an-Nasa-i
Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini sebanyak tiga kali di pagi dan sore hari, maka Allah akan memberikan keridhaanNya pada hari Kiamat.
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).” (Dibaca 1x)
HR. Al-Hakim (1/545). Al-Hakim menshahihkannya, dan adz-Dzahabi pun menyetujuinya.
Faedah: Dzikir ini diajarkan oleh Nabi Muhammad saw pada Fathimah supaya diamalkan pagi dan petang.
“Kami masuk pagi, sedang kerajaan hanya milik Allah, Tuhan penguasa alam. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan, pembuka (rahmat), pertolongan, cahaya, berkah dan petunjuk di hari ini. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan sesudahnya. (Dibaca 1x)
HR. Abu Dawud (4/322), sanadnya dihasankan Syu’aib dan Abdul Qadir Al-Arna’uth dalam Tahqiq Zadul Ma’ad, (2/273)
“Di waktu pagi kami memegang Agama Islam, kalimat ikhlas (kalimat syahadat), agama Nabi kami Muhammad saw, dan Agama nenek moyang kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan lurus, berserah diri (kepada Allah) dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” (Dibaca 1x)
HR. Ahmad (III/406-407, V/123)
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
"Maha suci Allah, aku memuji-Nya" (Dibaca 100x)
HR. Muslim (IV/2071, no. 2691)
Faedah: Barang siapa membacanya 100x pada pagi dan petang. niscaya tidak ada seorang pun datang pada hari Kiamat dengan membawa sesuatu yang lebih utama dari apa yang dibawanya kecuali orang yang mengucapkannya seperti apa yang diucapkannya atau melebihinya. Selain itu, orang yang mengucapkannya akan dihapus dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.
HR. Muslim (no. 2691)
"Tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (Dibaca 1x/10x atau 100x)
HR. Al-Bukhari (IV/95) dan Muslim (IV/2071)
Faedah: Barang siapa yang mengucapkannya 100x dalam sehari, maka baginya pahala seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis baginya seratus kebaikan, dihapus baginya seratus keburukan, baginya perlindungan dari syaitan pada hari itu hingga sore hari.
"Mahasuci Allah, aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sesuai keridhaan-Nya, seberat timbangan Arsy-Nya, dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya." (Dibaca 3x)
HR.Muslim (IV/2090)
"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan juga amalan diterima." (Dibaca 1x)
HR. Ibnu Majah (no. 925), Ahmad (VI/294, 305, 318, 322), dan Ibnus Sunni dalam Amalul Yaum wal Lailah (no. 102). Lihat Shahih Ibni Majah (no. 753)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya." (Dibaca 100x)
HR. Al-Bukhari (11/101) dan Muslim (IV/2075)
اللهم صل وسلم على نبينا محمد
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad saw.” (Dibaca 10x)
Faedah: Siapa yang bershalawat kepadaku saat pagi sepuluh kali dan sore sepuluh kali, maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari Kiamat.”
HR. At-Thabrani melalui dua sanad, salah satunya hasan. Lihat Majma’ Az-Zawaid (10/120) dan Shahih At-Targhib wat Tarhib (1/273)
Posting Komentar untuk "Bacaan Dzikir Pagi dan Artinya serta Faedahnya Sesuai Sunnah"