Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IBADAH MENURUT KONSEPSI ISLAM

konsep ibadah dalam islam


Bismillaahirrahmaanirrahiim..... Mari kita simak firman Allah swt. Untuk kita jadikan pedoman dalam hidup dan meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada-Nya.

" Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam seluruhnya, dan janganlah kamu menuruti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu." (QS.Al-Baqarah[2]:208).

Ibadah, memperhambakan diri kepada Allah dengan mentaati akan melaksanakan segala perintah dan anjuran-Nya, serta menjauhi segala larangan-Nya. Baik dalam bentuk kepercayaan, perkataan, maupun perbuatan.

Orang yang beribadah kepada Allah akan berusaha melengkapi dirinya dengan perasaan cinta, tunduk dan patuh kepada Allah swt. Mari kita telaah ayat diatas, bahwa kita diperintah oleh Allah swt. untuk menjadi orang muslim yang kaffah, yaitu bersedia menerima agama Islam secara menyeluruh, tidak sepotong-sepotong atau sebagian saja dalam memahami, mengikuti, dan mengamalkan ajaran-ajarannya.

Adapun upaya untuk menjadikan keislaman kita secara kaffah... Mari kita jernihkan pikiran dan hati kita, karena sesungguhnya pemahaman yang benar terhadap ibadah ialah bahwa ibadah kepada Allah adalah tujuan hidup seluruh ummat manusia, sebagaimana firman Allah swt." Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku." (QS.Adz-Dzariyat :56).

Dari ayat ini jelas bahwa tujuan hidup manusia hanyalah untuk beribadah. Maknanya tidak ada tujuan lain. Menurut bahasa, bentuk nafi dan istisna yang terdapat didalam ayat tersebut merupakan bentuk qashar yang paling kuat. Yaitu meniadakan tujuan lain dari keberadaan manusia selain beribadah kepada Allah swt.

Bila ummat islam benar-benar menghayati kandungan ayat tersebut, pasti akan bisa merasakan keagungan Allah swt. Dengan demikian, dalam pikiran kita hendaklah pengertian ibadah bukan hanya sekedar mengamalkan syiar-syiar ubudiyah ritual saja, seperti shalat, puasa, zakat, haji dan sebagainya.

"Katakanlah, Sesungguhnya shalatku, Icdahku, hidupku dan matiku, hanyalah kepada Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya. Demikian itulah yang diperintahkan kepadaku, dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)."(QS.Al-An'am :162-163).

Dengan memahami ayat diatas, sebagai seorang muslim hendaknya kita menyadari bahwa sesungguhnya seluruh gerak kehidupan kita, baik berupa aktivitas inderawi maupun aktivitas akal pikiran dan perasaan, seluruhnya adalah ibadah. Sedang ibadah Shalat adalah sentralnya. Demikianlah hendaknya cara kita memahami ibadah.

Posting Komentar untuk "IBADAH MENURUT KONSEPSI ISLAM"