MENGATASI COBAAN DENGAN KESABARAN

Bismillaahirrahmaanirrahiim...."Dalam hidup ini memang semua orang pasti pernah merasa susah, sedih atau kecewa, baik ringan ataupun berat, baik dalam urusan pribadi, keluarga maupun urusan ummat.

Penyebabnya pun bermacam-macam. Ada yang susah karena sulit mendapatkan pekerjaan, ada yang sedih lantaran ditinggal mati oleh orang yang paling dekat atau yang dicintainya, dan ada pula yang kecewa sebab cita-cita atau perjuangannya kandas ditengah jalan.

Pendeknya, kehidupan ini tak pernah sepi dari cobaan dan ujian, yang sewaktu-waktu bisa menimpa setiap orang. Karena itu sebaiknya setiap cobaan, apa pun bentuknya, perlu kita hadapi dengan sikap husnudhan, yakni berprasangka baik kepada Allah. Sebab Rasulullah saw.bersabda, "Barangsiapa dikehendaki oleh Allah mendapat kebaikan, maka diberi-Nya ia cobaan."(HR.Bukhari).

Banyak kesedihan dan kekecewaan yang bisa dialami manusia didunia ini disebabkan oleh cobaan yang mereka hadapi. Ada orang yang berhasil mengatasinya dengan baik, namun tak sedikit orang yang kurang mampu atau gagal mengatasinya dan mereka tenggelam dalam keputusasaan. Akhirnya ia larut dalam derita dan penyesalan, sehingga hidupnya yang semula sangat menyenangkan dan menggairahkan, berubah menjadi kekecewaan yang tak berkesudahan.

Begitu pula manakala orang-orang itu berhasil melepaskan diri dari cobaan dan ujian, maka bermacam-macam sikap yang akan ditunjukkan oleh mereka.

Ada yang bersyukur kepada Allah, lalu mewujudkan rasa syukurnya dengan meningkatkan takwa dan amal kebaikan. Tapi ada juga yang menglaim bahwa cobaan itu teratasi berkat kepintaran dirinya, ia menafikan pertolongan Allah, karena terlalu bangga akan kemampuan dirinya.

Persis seperti yang telah disinyalir dalam Al-Qur'an, "Jika Kami berikan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, lalu kenikmatan itu Kami cabut, pasti dia menjadi putus asa dan ingkar.

Dan jika Kami berikan padanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, telah hilang bencana-bencana itu dariku, dia sangat gembira dan membanggakan diri." (QS.Huud [11]:9-10).

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali cobaan Allah yang kita temui, hanya saja tidak semuanya bisa kita sadari. Mengapa demikian ? Sebab Allah swt. menguji manusia bukan hanya sebatas kesedihan dan kesengsaraan, tapi juga berbagai kesenangan dan kenikmatan lahir.

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."(QS.Al-Baqarah [2]:153).

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. (QS.Thaahaa [20]:132).

Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar,....(QS.Al-Mu'min [40]:55).

Kesabaran akan membuat anda menjadi orang bijak, berilmu, dan berhikmat....

Berbagi :