Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manusia Kaca dan Manusia Berlian

caption hijrah

Dahulu, pada zaman dimana manusia masih terlarut untuk menuhankan kebendaan, manusia menjadi lupa tentang nilai betapa berharganya manusia yang berasal dari zat cahaya

Sehingga baginya manusia hanyalah bentuk tanah lempung yang diberi kekuatan hidup dan bergerak bebas, melakukan sesuatu untuk kepuasan diri dan melampiaskan kehendak sesaat..sampai ia benar-benar lupa tentang betapa bernilainya ia sebagai mahluk yang diciptakan dengan kesempurnaan Karya Ilahi

Bagi mereka yang berjenis wanita, berlomba-lomba menghias diri dengan apa yang dinamakan kecantikan jasadi. dilakukan apapun agar dapat membuatnya tampak indah dipandang yang mana tidak sedikit dari mereka yang terlupakan bahwa menjadi wanita yang bernilai mulia bukan sekedar pada parasnya saja

Jangan Lewatkan  : Selfie adalah Candu

Bagi mereka yang berjenis lelaki, ia tergoda dan tertantang menjadi pribadi yang hebat dan mashur. Memiliki pangkat dan kedudukan bak raja dan dielu-elukan orang banyak akan kehebatan dirinya. Senang untuk dikagumi dan terlupa hingga ia menjadi sombong layaknya fir'aun-fir'aun baru..

namun hanya sedikit saja yang mencari nilai kesejatian seorang manusia yang mana jalannya pun sering kali melalui derita dan meneteskan air mata bahkan darah

Sebagaimana berlian, mulia bukan lantaran kilaunya namun kadar didalam tiap butir partikelnya memiliki keistimewaan daripada batu lainya. Tahukah bagaimana batu berlian itu menjadi batu mulia? Semua dimulai dari pertapaannya untuk mengkristalkan dirinya bukan membaguskan kilaunya

Mungkin pada awalnya berlian itu pun akan tampak kotor terlapisi batu liat namun setelah diproses barulah tampak kesejatian keindahannya. Namun bukan berarti semua yang berkilau itu selalu berharga dan mulia sebagaimana kaca itu berkilau namun akan sangat beda harga dan kadar nilanya

mereka yang sibuk untuk mengolah tampak luarnya tak ubahnya manusia kaca yang rentan rapuh dan ketika jatuh akan porak poranda pecah menjadi serpihan yang bahkan bisa melukai mahluk lainnya

Beda hal dengan berlian meski ia jatuh akan tetap kuat kokoh dan bahkan bisa untuk mengiris kaca setebal apapun. Andai ia ditaruh pada tempat yang kotor sekali pun takkan mempengaruhi kadar nilainya

Baca Juga : 12 Golongan Manusia Yang Di Doakan Malaikat

semoga kita bisa menjadi manusia berlian bukan manusia kaca

Posting Komentar untuk "Manusia Kaca dan Manusia Berlian"