Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Agar Bangun Lebih Pagi dan Tidur Ala Rasulullah

laku pandai bangun pagi ala rasulullah

Sejuta Manfaat dari Bangun Lebih Pagi

Tahukah anda bahwa orang yang bangun lebih pagi sesungguhnya adalah orang yang mendapatkan anugrah. Begitu anda bisa bangun lebih pagi, anda akan menyadari mengapa orang sering berkata "ayam yang bangun pagilah yang mendapat cacing". Anda akan menemukan dunia yang berbeda jauh dari yang Anda alami selama ini.

Anda bisa menikmati matahari pagi dan berjalan-jalan. Anda bisa lebih santai menikmati kopi dan sarapan. Manfaat bangun pagi lainnya, Anda dapat menghirup udara yang lebih segar dan terhindar dari stres karena rutinitas sehari hari.

Bagaimana Cara Bangun Lebih Pagi?

Terlambat seringkali membuat seseorang kehilangan mood bekerja atau belajar. Sebagian besar alasan mengapa seseorang terlambat di antaranya karena kesulitan bangun pagi.

 Berikut beberapa tips sederhana yang membantu Anda dapat bangun pagi hanya dalam dua minggu.

Atur Ulang Jam Biologis
Dengan mengubah jam biologis, Anda mampu bermetamorfosis dari seseorang yang sulit bangun pagi menjadi orang yang mampu bangun lebih cepat. Sebelum tidur lakukan hal-hal berikut:
Gantung pakaian yang akan Anda gunakan esok pagi dan pisahkan dari pakaian yang lain.
Siapkan sarapan untuk Anda besok pagi.
Periksa agenda dan cek apa yang akan Anda lakukan. Otak akan merespon rencana kegiatan itu dan Anda tidak akan dipenuhi pertanyaan "Saya melakukan apa".

Jangan Lewatkan : Kisah Hikmah Secangkir Kopi Kehidupan – Cangkir atau Kopi

Cari Motivasi Bangun Pagi

Agar mampu bangun pagi, Anda harus memiliki motivasi kuat mengenai hal itu. Dengan kata lain, Anda membutuhkan alasan mengapa tidak ingin kembali tertidur selama 15 menit di pagi hari.

Jika pekerjaan tidak memberi motivasi, lakukan untuk diri sendiri. Isi pagi hari dengan melakukan hal-hal yang bernilai bagi Anda seperti mengobrol dengan anak-anak, mengunjungi taman, berolahraga atau mempersiapkan pertemuan dengan klien.

 Beri Hadiah setelah Bangun Pagi

Anda memerlukan hadiah bagi diri sendiri saat berhasil bangun pagi. Nikmati sarapan enak dan baca koran saat berhasil bangun pagi. Janjikan diri sendiri untuk membaca buku kegemaran atau ke pusat kebugaran nanti malam. Jika dapat bangun lebih pagi, Anda dapat menggunakan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai.

 Tidur Lebih Awal

Orang yang sering terlambat bangun pagi berpikir orang bangun pagi karena mereka mengalami kesulitan tidur. Bila ingin mengubah kebiasaan tidur, Anda mesti berpikir seperti orang yang bangun pagi hari. Rahasia bangun pagi ternyata sangat sederhana, tidur lebih awal.

Baca Juga: Akibat Suka Sholat DiUjung Waktu

TIDUR ALA RASULULLOH SAW

 TIDUR ADALAH TANDA KEKUASAAN ALLAH

Allah berfirman.: Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. (QS. Ar-Ruum: 23).

Allah juga berfirman: Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat. (QS. An-Naba’: 9).

Imam Ibnu Katsir berkata: “Yaitu termasuk tanda-tanda kekuasaan-Nya Allah menjadikan sifat tidur bagi kalian diwaktu malam dan siang, dengan tidur, ketenangan dan rasa lapang dapat tercapai dan rasa lelah serta kepenatan dapat hilang”.

Jangan Lewatkan Bukti-bukti Kenabian Nabi Muhammad SAW

tahajud

ADAB TIDUR

1. Anjuran Qoyluulah

Berkata Ibnu Atsir: “Qoyluulah adalah istirahat di pertengahan siang walaupun tidak tidur”.

Berdasarkan hadits: Dari Sahl Bin Sa’d dia berkata: “Tidaklah kami qoyluulah dan makan siang kecuali setelah shalat jum’at”.

Juga Rasulullah bersabda: “Qoyluulah kalian sesungguhnya syaithon tidak qoyluulah”.

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: “Hadits di atas menunjukkan bahwa qoyluulah termasuk kebiasaan para sahabat Nabi setiap harinya”.

2. Tidur di awal malam

Rasulullah adalah teladan bagi setiap muslim, maka barang siapa yang memperhatikan tidurnya, niscaya dia akan mendapati bahwa tidurya beliau paling sempurna dan paling bermanfaat bagi tubuh. Beliau tidur diawal malam dan bangun diawal sepertiga malam. Sahabat mulia Ibnu Abbas pernah bertutur: “Suatu ketika aku pernah bermalam dirumah bibiku Maimunah untuk melihat bagaimana shalatnya Rusulullah, beliau berbincang sejenak bersama istrinya, kemudian tidur”.

3. Dibencinya tidur sebelum lsya’ dan ngobrol setelahnya.

Berdasarkan hadits: Dari Abu Barzah bahwasanya Rasulullah membenci tidur sebelum isya’ dan bercakap-cakap setelahnya.

Al-Hafizh lbnu Hajar berkata: “Dibencinya tidur sebelum Isya’ karena dapat melalaikan pelakunya dari shalat isya’ hingga keluar waktunya, adapun bercakap-cakap setelahnya yang tidak ada manfaatnya-pent, dapat meyebabkan tidur hingga shalat shubuh dan luput dari shalat malam”.

Kemudian Al-Hafizh menegaskan bahwa larangan bercakap-cakap setetah Isya’ dikhususkan pada percakapan yang tidak ada manfaat dan kebaikan didalamnya.

Adapun percakapan yang bermanfaat maka tidaklah termasuk dalam larangan ini, sebagaimana diterangkan dalam sebuah riwayat bahwasanya Nabi bersama Abu Bakar pernah bercakap-cakap hingga larut malam karena urusan kaum muslimin.

4. Menutup pintu, mematikan api dan lampu

Berdasarkan hadits: Dari Jabir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian.

Juga berdasarkan hadits: Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah bersabda: “Janganlah kalian meninggalkan api yang menyala ketika kalian tidur”.

Imam Al-Qurthubi berkata: “Berdasarkan hadits ini apabila seseorang tidur sendirian sedangkan api masih menyala di dalam rumahnya hendaklah ia mematikan terlebih dahulu sebelum tidur, demikian pula apabila di dalam rumah terdapat beberapa orang hendaklah orang yang terakhir yang melakukannya, maka barang siapa yang meremehkan hal ini sungguh dia telah menyelisihi sunnah!”.

Ibnu Daqiq Al-’Ied berkata: “Perintah menutup pintu sebelum tidur, di dalamnya terdapat kebaikan duniawi dan ukhrowi yaitu menjaga diri dan harta dari orang-orang yang hendak berbuat jahat, terlebih lagi dari syaithon”.

5. Berwudhu

Berdasarkan hadits: Dari Baro’ Bin ‘Azib bahwasanya Rasulullah bersabda: “Apabila kalian hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti wudhu kalian untuk shalat”.

Imam Nawawi berkata: “Hadits ini berisi anjuran berwudhu ketika hendak tidur, apabila seseorang telah mempunyai wudhu maka hal itu telah mencukupinya, karena maksud dari itu semua adalah tidur dalam keadaan suci khawatir maut menjemputnya seketika itu, maksud yang lain dengan berwudhu dapat menjauhkan diri dari gangguan syaithon dan perasaan takut ketika tidur”.

6. Mengebuti tempat tidur

Berdasarkan hadits: Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Apabila salah seorang diantara kalian hendak tidur maka kebutilah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang akan menimpa padanya”.

7. Larangan tidur satu selimut

Berdasarkan hadits: Dari Abu Said Al-Khudri dari bapaknya bahwasanya Rasulullah bersabda: “Janganlah pria melihat aurat pria yang lain dan janganlah seorang wanita melihat aurat wanita yang lain, dan janganlah pria berkumpul dengan pria lain dalam satu selimut, dan janganlah wanita berkumpul dengan wanita lain dalam satu selimut”.

8. Berbaring ke sisi kanan

Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Adalah Nabi tidur dengan berbaring kekanan dan beliau meletakkan tangannya yang kanan dibawah pipinya yang kanan”.

Rasulullah bersabda: “Apabila kalian hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti wudhu kalian untuk shalat kemudian berbaringlah kesisi kanan”

Sahabat Mulia Hudzaifah berkata: “Adalah Nabi apablla tidur beliau meletakkan tangannya di bawah pipinya”.

Imam Ibnul Jauzy berkata: “Keadaan tidur seperti ini sebagaimana ditegaskan oleh pakar kedokteran merupakan keadaan yang paling baik bagi tubuh”.

9. Membaca Ayat Al-Qur’an

Dianjurkan bagi setiap orang yang hendak tidur untuk membaca ayat-ayat AI-Qur’an terlebih dahulu, diantaranya:

a. Membaca Ayat kursi, berdasarkan hadits tentang kisah Abu Hurairah yang diajari oleh syaithon ayat kursi kemudian dia berkata: “Jika engkau membacanya, maka Allah senantiasa akan menjagamu dan syaithon tidak akan mendekatimu hingga pagi.”

b. Membaca surat Al-lkhlas, AI-Falaq, An-Naas, berdasarkan hadits A’isyah dia berkata: “Adalah Rasulullah apabila hendak tidur beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu meniupnya seraya membaca surat Al-lkhlas, AlFalaq, An-Naas, kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya kebagian tubuh yang bisa diusap, dimulai dari kepala, wajah dan bagian tubuh lainnya sebanyak tiga kali “.

c. Membaca Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, berdasarkan hadits: Dari Abu Mas’ud Al Badriyyi bahwasanya Rasulullah bersabda: “Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah barang siapa yang membacanya diwaktu malam maka akan mencukupinya”.

10. Membaca Do’a

Banyak sekali do’a sebelum tidur yang telah diajarkan Nabi diantaranya: “Bismikallohumma amuut wa ahya”, “Yaa Allah dengan menyebut nama-Mu aku mati dan hidup”.

“Yaa Allah… aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan segala urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu karena mengharap dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat bersandar dan tempat menyelamatkan kecuali kepada-Mu, Yaa Allah… aku beriman kepada kitabMu yang telah engkau turunkan dan kepada NabiMu yang telah engkau utus”, maka jika engkau meninggal pada malam harinya sungguh engkau meniggal dalam keadaan fithroh dan jadikanlah do’a tersebut akhir yang engkau ucapkan.

11. Apa yang harus dilakukan jika bermimpi?

Dari Abdullah Bin Abu Qotadah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Mimpi yang baik adalah dari Allah, sedamgkam mimpi yang buruk dari syaithon, maka apabila salah seoratg diantara kalian mimpi buruk hendaklah ia meludah kearah kiri dan mohonlah perlindumgan kepada Allah dari kejelekannya, sesungguhnya hal itu tidak akan memadhorotinya”

Apabila bermimpi baik hendaklah ia memuji Allah dan menceritakannya kepada orang yang menyukai.

Sebaliknya apabila ia bermimpi buruk maka hendaklah in memohon perlindungan kepada Allah, kemudian meludah kearah kiri sebanyak tiga kali, berpindah tempat, shalat dua rakaat dan janganlah ia menceritakan kepada seorangpun.

12. Dibencinya tidur telungkup

Berdasarkan hadits: Dari Tikhfah Al-Ghifari dia berkata: Suatu ketika tatkala aku tidur didalam mesjid, tiba-tiba ada seorang yang menghampiriku, sedangkan aku dalam keadaan tidur terlungkup, lalu dia membangunkanku dengan kakinya seraya berkala: “Bangunlah! Ini adalah bentuk tidur yang dibenci Allah, maka akupun mengangkat kepalaku ternyata beliau adalah Nabi.

Berkata Syaroful Haq ‘Azhim Abadi: “Berdasarkan hadits ini, bahwa tidur telungkup diatas perut adalah dilarang, dan itu adalah bentuk tidurnya syaithon”.

13. Dibencinya tidur diatas rumah tanpa penutup

Berdasarkan hadits: Dari Ali Bin Syaiban bahwasanya Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang tidur diatas rumah tanpa penutup/penghalang maka sungguh telah terlepas darinya penjagaan”.

14. Do’a ketika bangun tidur

Ketika bangun dari tidur hendaklah kita berdo’a: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setetah sebelumnya mematikan kami dan hanya kepadaNya kami akan dibangkitkan”.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

لا تحقرن من المعروف شيئا ولو أن تلقى أخاك بوجه طلق

“Janganlah sekali-kali kamu meremehkan sedikitpun dari kebaikan-kebaikan, meskipun hanya kamu menjumpai saudaramu dengan muka manis/ceria” (HR. Muslim).

“untuk dapat mencapai kesuksesan, kamu harus memastikan bahwa di setiap tahun yang kamu jalani, kamu berhasil”

Baca Juga: Dialog Hati – Betapa Allah Maha Penyayang

“Untuk mencapai tahun – tahun keberhasilan, kamu harus memastikan bahwa setiap bulannya, kamu mencapai keberhasilan pula.”

“Untuk mencapai bulan – bulan keberhasilan, kamu harus memastikan bahwa setiap minggunya kamu mencapai keberhasilan.”

“Untuk mencapai minggu – minggu keberhasilan, kamu harus memastikan bahwa setiap harinya kamu mencapai keberhasilan.”

“Untuk mencapai hari – hari keberhasilan, kamu harus memastikan bahwa kamu memulai harimu dengan berhasil.”

“Bagaimana memulai harimu dengan berhasil? Bangunlah lebih pagi dengan semangat.”

Demikianlah pembahasan kita kali ini, akhirmya kita memohon kepada Allah taufik dan hidayah-Nya agar tetap istiqomah di jalan-Nya.

Aamiin. Wallahu A’lam,

Posting Komentar untuk "Agar Bangun Lebih Pagi dan Tidur Ala Rasulullah"